Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

Peduli, Inklusi, Solidaritas, Meraih Harapan

Montov

Mari Kita Pahami Pengertian dari SOGIESC

  • 05 Mei 2024
  • 2 menit waktu baca

oleh Pram

Bagikan

Kali ini kita akan membahas sebuah istilah yang mungkin kamu belum pernah mendengarnya, yaitu SOGIESC. Apa itu SOGIESC? Sebelum membahasnya kita perlu mengetahui dulu kepanjangan dari SOGIESC yaitu, So: Sexual orientation, Gi: Gender identity, E: Expression, Sc: Sex characteristic. Jadi bisa diartikan SOGIESC adalah orientasi seksual, identitas gender, ekspresi gender, dan karakteristik seksual. Istilah ini menggabungkan semua orang yang memiliki orientasi seksual, identitas gender, ekspresi gender, dan/atau karakteristik seksual di luar kategori yang umum dalam budaya.

So: Sexual Orientation

Orientasi seksual merujuk pada daya tarik romantis dan/atau seksual seseorang terhadap orang lain. Beberapa orientasi seksual yang umum meliputi heteroseksual (daya tarik pada lawan jenis), homoseksual (daya tarik pada sesama jenis), biseksual (daya tarik pada kedua jenis kelamin), dan aseksual (kurang atau tidak ada daya tarik seksual pada siapapun).

Gi: Gender Identity

Identitas gender adalah perasaan dalam diri seseorang tentang menjadi laki-laki, perempuan, tidak ada keduanya, keduanya, atau berada di suatu tempat di antara spektrum gender. Identitas gender berbeda dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir, yang didasarkan pada penentuan medis berdasarkan anatomi fisik.

E: Expression

Ekspresi gender adalah cara seseorang menunjukkan identitas gender mereka kepada dunia luar. Hal ini meliputi pilihan pakaian, gaya rambut, perilaku, dan penggunaan kata ganti.

Sc: Sexual characteristics

Karakteristik seksual adalah fitur fisik yang umumnya dikaitkan dengan laki-laki atau perempuan. Ini meliputi faktor seperti kromosom, alat kelamin, hormon, dan karakteristik seksual sekunder seperti payudara dan pertumbuhan rambut wajah.


SOGIESC adalah konsep penting karena membantu mempromosikan pemahaman dan penerimaan terhadap orang-orang dengan orientasi seksual, identitas gender, ekspresi gender, dan karakteristik seksual yang beragam. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa semua orang memiliki hak yang sama dan kesempatan yang setara, tanpa memandang SOGIESC mereka.

Baca juga:  ODHA difabel, bagian dari populasi kunci yang hampir terlupakan

Dalam beberapa konteks, istilah SOGIESC digunakan secara bergantian dengan LGBTIQ+, yang merujuk pada lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks, dan queer. Namun, SOGIESC adalah istilah yang lebih inklusif, karena mencakup berbagai identitas dan pengalaman.

Penting untuk diingat bahwa SOGIESC adalah konsep yang kompleks dan nuansa, dan tidak ada definisi tunggal yang disepakati oleh semua orang. Namun, prinsip dasar SOGIEC didasarkan pada prinsip bahwa semua orang berhak hidup secara autentik dan tanpa diskriminasi.

Tentang Penulis

Pria yang hidup dengan HIV dan bekerja di NGO yang bergerak di isu HIV AIDS di Yogyakarta. Selain itu dia juga mejadi role model buat teman sebaya lainnya dan juga memberikan edukasi-edukasi ke masyarakat dan mahasiswa sebagai dosen tamu di beberapa Universitas Swasta di Yogyakarta. Dia juga menjadi tim Advokasi stigma dan diskriminasi bagi teman sebaya. Juga menjadi tim perancangan RUU anti diskriminasi bagi kelompok rentan bersama LSM seluruh Indonesia yang terbentuk dalam KAIN Koalisi Nasional Kelompok Rentan Anti Diskriminasi, pada Desember 2021.

Anda berada di wilayah Yogyakarta dan terpapar HIV?

Jangan takut untuk menghubungi Pita Merah Jogja dan kami akan memberikan pendampingan serta informasi apa yang harus Anda lakukan. Apabila Anda dari luar Yogyakarta juga dapat menghubungi kami, kami akan coba beri informasi sebisa kami.

Sebelumnya

Prinsip ESSE: HIV Itu Tidak Gampang Menular Lho!

Selanjutnya

Selangkah Lebih Dekat Menuju Vaksin HIV