Tentang Kami
Pada tanggal 1 April 2021 berlokasi di Restaurant Toean Wantiman yang terletak di Jl. Taman Siswa no 152 Wirogunan berkumpul beberapa orang. Mereka terdiri dari Eva Dewa Masyitha, N. Baggaswara, Moch. Rizky Khatami, Dwi Utami, Slamet Haye, John Ebith, Alvonsius Gita Mahendra, Panduarti Prissabat, Sadinah Arifin, Crismia W, Fajar Jalu Lintang berkumpul dan membuat kesepakatan membentuk perkumpulan PITA MERAH.
PITa MeraH, akronim dari Peduli, Inklusi, Solidaritas, Meraih Harapan. Terbentuk tanggal 1 April 2021 didasari kesadaran dan kepedulian beberapa orang tehadap isu kesehatan terutama HIV dan AIDS seperti stigma, diskriminasi, edukasi, pengobatan serta pemberdayaan ODHIV. PITA MERAH merupakan kelompok Peduli yang beranggotakan masyarakat dari berbagai macam latar belakang/inklusi (tidak hanya ODHIV). Tujuan utama dari Pita Merah ini adalah memberikan Informasi yang benar dan terbaru terkait tentang HIV dan juga mendukung ODHIV/OHIDHA/ADHA untuk lebih berkembang, mandiri dan berdaya secara fisik, mental, sosial dan ekonomi.
Terdaftar di Kemenkumham
2 tahun setelah perkumpulan Pita Merah berdiri, tepatnya pada tanggal 18 Juli 2023, Pita Merah telah legal secara hukum dan terdaftar di Kemenkumham (Kementrian Hukum & HAM) dengan nama Pita Merah Jogja.
Pita Merah Jogja (PMJ) merupakan organisasi yang peduli dan inklusi yang fokus terkait isu HIV/AIDS dengan anggota yang terdiri dari ODHIV, ODHIV dengan Disabilitas, OHIDHA, ADHA dan orang yang peduli dengan isu HIV/AIDS di Yogyakarta. Saat ini Pita Merah Jogja fokus dalam kegiatan peningkatan kapasitas keanggotaan, advokasi terkait isu HIV/AIDS kepada masyarakat, serta dukungan pada ODHIV dan OHIDHA agar lebih berdaya.
Logo Pita Merah Jogja
PITA MERAH menjadi simbol kesadaran dan dukungan universal untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHIV/A).
BUNGA TERATAI (bergradasi merah). Bunga mekar indah yang muncul dari lumpur gelap dan kotor melambangkan kebangkitan dari sebuah kondisi terpuruk dan kurang baik.