Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

Peduli, Inklusi, Solidaritas, Meraih Harapan

Montov

Situasi Epidemiologi HIV – AIDS di Global dan Indonesia

  • 17 Oktober 2024
  • 3 menit waktu baca

Bagikan

Situasi epidemiologi HIV & AIDS di seluruh dunia terutama di Indonesia telah mengalami kemajuan yang baik dalam dekade terakhir ini. Ditemukannya obat-obat baru, mulai masuknya pendidikan tentang HIV & AIDS ke masyarakat dan juga mulai berkurangnya stigma merupakan indikator yang bagus.

Tetapi kita juga tidak boleh lengah, karena masih banyak juga masyarakat yang belum paham dan masih banyak juga stigma yang terjadi dapat menghambat target pemerintah dan dunia yang memiliki target di tahun 2030 dengan tidak adanya infeksi baru, tidak adanya kematian dan tidak adanya stigma.

Target yang bisa dibilang cukup berat, tetapi tentu saja kita tidak boleh berhenti untuk berusaha agar target tersebut bisa tercapai.

Situasi Epidemiologi HIV – AIDS di Global dan Indonesia tahun 2023

DuniaAsia PasifikIndonesia
Orang dengan HIV (ODHIV)Total
Dewasa
Wanita (>15 tahun)
Anak-anak (<15 tahun)
39,9 juta
38,6 juta
20,5 juta
1,4 juta
6,7 juta
6,6 juta
2,3 juta
120.000
571.637
Orang yang baru terinfeksi HIVTotal
Dewasa
Anak-anak(<15 tahun)
1,3 juta
1,2 juta
120.000
300.000
290.000
10.000
27.569
Kematian akibat AIDSTotal
Dewasa
Anak-anak(<15 tahun)
630.000
560.000
76.000
150.000
140.000
6.100
27.349
Orang dalam pengobatan ARVTotal
Dewasa
Anak-anak(<15 tahun)
30,7 juta
29,9 juta
780.000
4,5 juta
4,4 juta
90.000
217.482
Sumber: www.aidsdatahub.org berdasarkan perkiraan HIV dari UNAIDS 2024

Epidemi HIV di Indonesia

Di Indonesia sendiri berdasarkan data Kemenkes (Kementrian Kesehatan) perkiraan jumlah ODHIV pada tahun 2023 adalah 515.455 ribu orang. Jika dikelompokkan dengan jenis kelamin maka 63% laki-laki dan 37% adalah perempuan.

Tabel ODHIV di Indonesia berdasarkan umur

UmurPersentase
≤ 4 tahun1,9%
5 – 14 tahun1%
15 – 19 tahun3,4%
20 – 24 tahun16%
25 – 49 tahun69.8%
≥ 50 tahun7,9%

Antara tahun 2010 hingga 2020 terdapat tren penurunan infeksi baru sebesar 43%. Dimana pada tahun 2010 ada 48.487 infeksi baru dan 27.580 infeksi baru pada tahun 2020. Jika melihat trennya maka perkiraan pada tahun 2030 akan ada infeksi baru sebanyak 21.270, padahal target pemerintah adalah 5.000 atau setara 90% dibanding tahun 2010. Karena itu masih kurang dari target sebesar 16.000 yang menjadi PR kita bersama.

Baca juga:  Hari Tes HIV Nasional, Perlukah?

Kalau kita melihat target pemerintah di tahun 2030 yaitu infeksi HIV baru berkurang 95%, kematian akibat AIDS berkurang 95% karena mendapat pengobatan ARV, dan ODHIV dengan Viral load tersupresi berkurang 95% maka tentu ini memerlukan kerja keras dari semua pihak.

Peta Jalan Ending AIDS di Indonesia sesuai Target Global

202220252030
Target NasionalInfeksi baru HIV turun 75% dibandingkan tahun 2010, dari 0,21 per 1000 penduduk (2010) menjadi 0,05 per 1000 penduduk.Infeksi baru HIV turun 90% dibandingkan tahun 2010, dari 0,21 per 1000 penduduk (2010) menjadi 0,02 per 1000 penduduk 
Kematian akibat AIDS turun 90% dibandingkan tahun 2010, dari 7 per 100.000 penduduk (2010) menjadi <1 per 100.000 penduduk 
IndikatorODHIV ditemukan 79% 
ODHIV mendapat ARV 33% 
ODHIV dengan VL tersupresi 6% 
ODHIV ditemukan 89% 
ODHIV mendapat ARV 73% 
ODHIV dengan VL tersupresi 63% 
ODHIV ditemukan 95% 
ODHIV mendapat ARV 95% 
ODHIV dengan VL tersupresi 95%
Target Global
Ending AIDS
Strategy
Infeksi baru HIV (kasus baru) turun menjadi
kurang dari 370.000
Kematian akibat AIDS turun menjadi
kurang dari 250.000
Infeksi baru HIV (kasus baru) turun 90%
dibandingkan tahun 2010
Kematian akibat AIDS turun 90% dibandingkan tahun 2010 
Data Kemenkes

Tentang Penulis

Pita Merah Jogja adalah organisasi yang peduli dan inklusi yang fokus terkait isu HIV/AIDS dengan anggota yang terdiri dari ODHIV, ODHIV dengan Disabilitas, OHIDHA, ADHA dan orang yang peduli dengan isu HIV/AIDS di Yogyakarta

Anda berada di wilayah Yogyakarta dan terpapar HIV?

Jangan takut untuk menghubungi Pita Merah Jogja dan kami akan memberikan pendampingan serta informasi apa yang harus Anda lakukan. Apabila Anda dari luar Yogyakarta juga dapat menghubungi kami, kami akan coba beri informasi sebisa kami.

Sebelumnya

Mengenal Lebih Dalam Tentang Cengkir Craftworks by Pita merah Jogja

Selanjutnya

Kebijakan Penanggulangan HIV dan PIMS