AIDS 2024 yang merupakan Konferensi AIDS Internasional ke 25 akan kembali dilaksanakan pada 22 – 26 Juli 2024 di Messe München – Munich, Jerman. Perkumpulan Pita Merah Jogja (PMJ) mendapatkan kesempatan untuk ikut hadir dalam konferensi tersebut. PMJ tahun 2022 pada Konferensi AIDS Internasional ke 24 di Montreal, Kanada juga hadir diwakili koordinator PMJ yaitu Eva Dewa Masyitha. Hanya saja pada tahun 2022 yang lalu ia berangkat sebagai individu yang mewakili ICW (International Community of Women Living with HIV).
Kali ini ia berangkat bersama Liza Juniawati, sekretaris PMJ, mewakili PMJ untuk hadir ke AIDS 2024. PMJ mendapatkan sebuah booth di Global Village untuk menunjukan inovasi-inovasi mengenai HIV & AIDS yang telah dilakukan oleh PMJ.
Global Village
Global Village adalah ruang yang dinamis & beragam di mana komunitas dari seluruh dunia terhubung, berbagi, dan belajar satu sama lain. Mereka menerima program-program dari individu, kelompok, dan organisasi yang bergerak di bidang HIV & AIDS. Tahun 2024 ini ada sekitar 650 yang mengajukan Global Village dan mereka menerima sepertiganya salah satunya adalah Perkumpulan Pita Merah Jogja.
Global Village menjadi semacam acara pameran dengan booth-booth yang berisi individu, komunitas, dan organisasi. Mereka menunjukkan dan memamerkan inovasi-inovasi mereka dibidang HIV & AIDS. Global Village sendiri dibuka pada tanggal 21 – 25 Juli 2024 di Messe München (Hall A1 dan A2). Tentu saja biaya untuk menyaksikan pameran tersebut gratis. Didalam Global Village sendiri juga terdapat acara-acara menarik seperti seminar, acara interaktif, pentas seni & pertunjukan.
PMJ berhasil masuk ke Global Village dengan membawa tema “Digital Accessibility for PLHIV with Disabilites”. Seperti yang sudah kita ketahui, PMJ pada awal tahun ini merilis aplikasi Android yang bernama Montov. Kami tidak hanya mengembangkan Montov untuk ODHIV saja, tetapi kami juga memasukkan kemampuan aksesibilitas yang baik sehingga Montov dapat digunakan oleh ODHIV dengan disabilitas. Dengan fitur aksesibilitas ini maka Montov tetap dapat digunakan oleh orang dengan penglihatan yang kurang baik, tidak bisa melihat, tuna rungu dan kesehatan mental.
Sejarah Montov
Sekitar akhir tahun 2022, PMJ kedatangan akademisi dari UGM yang sedang mengerjakan tugas akhir. Ia ingin mengetahui lebih banyak tentang HIV & AIDS serta orang-orang didalamnya. Didalam tugas akhirnya tersebut ia membuat sebuah User Interface (UI) aplikasi yang diberi nama Montov (Monitoring Kesehatan ODHIV). Walaupun hanya berupa layout, tetapi menurut kami aplikasi tersebut cukup bagus dan berpotensi dapat membantu ODHIV apabila diberi fitur-fitur yang dapat membantu keseharian mereka.
Pada pertengahan 2023 kesempatan datang ketika YEU (Yakkum Emergency Unit) mengadakan program IDEAKSI (ide inovasi aksi inklusi) untuk mencari ide inovasi-inovasi yang inklusif dalam penanggulangan bencana untuk kelompok difabel, lansia dan kelompok paling rentan lainnya. PMJ mengajukan diri dengan membawa Montov dan memasukkan fitur kebencanaan kedalam aplikasi Montov.
Melalui dukungan Elrha, Start Network, dan Asia Disaster Reduction and Response Network (ADRRN) atas kemitraan ini, yang didanai oleh UK Foreign, Commonwealth, and Development Office (FCDO), YAKKUM Emergency Unit (YEU) melaksanakan “Community-Led Innovation Partnership” – CLIP atau Kemitraan untuk Inovasi Berbasis Komunitas. Community-Led Innovation Partnership CLIP menempatkan komunitas yang terkena dampak krisis sebagai inti dari upaya inovasi untuk mendukung ketahanan mereka terhadap krisis.
PMJ berhasil lolos sebagai salah satu dari 15 inovator dan berhasil mendapatkan dana untuk mengembangkan aplikasi Montov.
Januari 2024 aplikasi Montov dirilis dan dapat didownload secara gratis melalui Google Play Store. Hingga tulisan ini ditulis Montov telah didownload sebanyak 150 kali dan PMJ telah melakukan sosialisasi Montov di Puskesmas Gedongtengen, Puskesmas Tegalrejo, Puskesmas Umbulharjo 1, Puskesmas Mantrijeron dan Rumah Sakit Bethesda.
Montov Roadmap
Kehadiran PMJ di AIDS 2024 tentu saja untuk memperkenalkan Montov agar dunia luar mengetahui bahwa di Indonesia ada aplikasi yang dapat membantu keseharian ODHIV. PMJ akan mendemonstrasikan fitur-fitur Montov terutama fitur aksesibilitasnya yang membuat Montov dapat diakses oleh disabilitas.
Kedepannya PMJ berharap agar Montov dapat digunakan dilebih banyak provinsi karena Montov saat ini hanya dapat digunakan di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Maluku dan Jakarta. Tidak hanya itu, PMJ masih memiliki banyak ide untuk menambahkan fitur-fitur baru kedalam aplikasi Montov agar lebih bermanfaat bagi ODHIV.
Bagi Anda yang menghadiri AIDS 2024 jangan lupa untuk mampir ke booth kami di hall A1 booth HT10 untuk sekedar menyapa kami atau berdiskusi dengan kami.