Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

Peduli, Inklusi, Solidaritas, Meraih Harapan

Montov

Sejarah Panjang Konferensi AIDS Sedunia

  • 17 Juli 2024
  • 3 menit waktu baca

Bagikan

Dekade tahun 1980’an merupakan tahun dimana kasus HIV & AIDS mulai menyebar keseluruh dunia. Sepanjang tahun 80’an tersebut muncul kasus AIDS pertama kali di tiap negara didunia. Kasus AIDS di Indonesia sendiri pertama kali muncul tahun 1987. Melonjaknya kasus HIV & AIDS diseluruh dunia mendapat perhatian penuh dari sejumlah pihak terutama dari para peneliti kesehatan yang dikejar waktu untuk dapat menemukan obat HIV. Tentu saja pentingnya pendidikan tentang penularan HIV juga menjadi penting agar penyebarannya dapat melambat.

Konferensi AIDS pertama di dunia

International AIDS Conference (IAC) yang pertama kali diadakan pada tahun 1985 di Atlanta, Amerika Serikat. Diselenggarakan oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention), WHO dan juga Emory University. Konferensi ini diadakan untuk mengumpulkan para peneliti, ilmuwan dan para pengurus layanan kesehatan untuk saling berbagi informasi tentang munculnya virus HIV yang masih baru dan menyebar dengan cepat ini. Konferensi ini menghadirkan 2000 ilmuwan dan peneliti yang saling berbagi pengetahuan serta informasi mengenai penyakit baru ini.

Konferensi AIDS Internasional ketiga diadakan di Washington DC pada tahun 1987 dan dihadiri oleh 6000 peserta. Banyaknya peserta yang mengikuti membuat media tertarik bahkan banyak politikus yang memberikan pidato kontroversi sehingga banyak demonstrasi dan protes terjadi.

Pada tahun-tahun berikutinya, Konferensi AIDS Internasional ini bahkan dihadiri orang-orang penting seperti presiden dan wakil presiden suatu negara.

Dibentuknya IAS pada tahun 1988

Setahun kemudian IAS (International AIDS Society) yang merupakan organisasi non-profit dibentuk pada tahun 1988. Salah satu mandat yang diberikan adalah untuk melaksanakan dan menyelenggarakan International AIDS Conference (IAC). Awalnya kantor besar IAS berada di Stockholm, tetapi pada tahun 2004 IAS melakukan restrukturisasi organisasinya dan memindah kantor mereka ke Jenewa. Kepindahan ini untuk meningkatkan jejaring mereka dengan LSM lain dan juga dengan PBB.

Baca juga:  Bagaimana Mengatasi Stigma dan Diskriminasi Terhadap ODHIV

Banyaknya peserta International AIDS Conference setiap tahunnya membuat IAS membagi kegiatannya menjadi 2 tahunan dan memisah kegiatan antara peneliti dan komunitas. International AIDS Conference lebih banyak menghadirkan komunitas HIV & AIDS dari seluruh dunia, sementara IAS Conference on HIV Science lebih banyak dihadiri oleh para peneliti dan tenaga kesehatan. International AIDS Conference sendiri menjadi acara 2 tahunan sejak 1994 dan pada tahun 2001 IAS Conference on HIV Science pertama diadakan.

TanggalTahunNama KegiatanKeLokasi
15-17 April1985International AIDS Conference (IAC)1Atlanta, Amerika Serikat
23-25 Juni1986International AIDS Conference (IAC)2Paris, Prancis
1-5 Juni1987International AIDS Conference (IAC)3Washington DC, Amerika Serikat
Juni1988International AIDS Conference (IAC)4Stockholm, Swedia
4-9 Juni1989International AIDS Conference (IAC)5Toronto, Kanada
20-24 Juni1990International AIDS Conference (IAC)6San Francisco, Amerika Serikat
16-21 Juni1991International AIDS Conference (IAC)7Florence, Italia
19-24 Juli1992International AIDS Conference (IAC)8Amsterdam, Belanda
6-10 Juni1993International AIDS Conference (IAC)9Berlin, Jerman
7-12 Agustus1994The X International AIDS Conference10Yokohama, Japan
7-12 Juli1996The XI International AIDS Conference11Vancouver, Kanada
28 Juni – 3 Juli1998The XII International AIDS Conference12Jenewa, Swiss
9-14 Juli2000The XIII International AIDS Conference13Durban, Afrika Selatan
8-11 Juli2001IAS Conference on HIV Pathogenesis & Treatment (IAS 2001)1Buenos Aires, Argentina
7-12 Juli2002AIDS 200214Barcelona, Spanyol
13-16 Juli2003IAS 20032Paris, Prancis
11-16 Juli2004AIDS 200415Bangkok, Thailand
24-27 Juli2005IAS 20053Rio de Jeneiro, Brazil
13-18 Agustus2006AIDS 200616Toronto, Kanada
22-25 Juli2007IAS 20074Sydney, Australia
3-8 Agustus2008AIDS 200817Mexico City, Mexico
19-22 Juli2009IAS 20095Cape Town, Afrika Selatan
18-23 Juli2010AIDS 201018Vienna, Austria
17-20 Juli2011IAS 20116Roma, Italia
22-27 Juli2012AIDS 201219Washington DC, Amerika Serikat
30 Juni – 3 Juli2013IAS 20137Kuala Lumpur, Malaysia
20-25 Juli2014AIDS 201420Melbourne, Australia
19-22 Juli2015IAS 20158Vancouver, Kanada
18-22 Juli2016AIDS 201621Durban, Afrika Selatan
23-26 Juli2017IAS 20169Paris, Prancis
23-27 Juli2018AIDS 201822Amsterdam, Belanda
21-24 Juli2019IAS 201910Mexico City, Mexico
6-10 Juli2020AIDS 2020: Virtual23Virtual
18-21 Juli2021IAS 202111Berlin, Jerman & Virtual
29 Juli – 3 Agustus2022AIDS 202224Montreal, Kanada
23-26 Juli2023IAS 202312Brisbane, Australia
22-26 Juli2024AIDS 202425Munich, Jerman
Tabel pelaksanaan Konferensi AIDS Internasioal

Tentang Penulis

Pita Merah Jogja adalah organisasi yang peduli dan inklusi yang fokus terkait isu HIV/AIDS dengan anggota yang terdiri dari ODHIV, ODHIV dengan Disabilitas, OHIDHA, ADHA dan orang yang peduli dengan isu HIV/AIDS di Yogyakarta

Anda berada di wilayah Yogyakarta dan terpapar HIV?

Jangan takut untuk menghubungi Pita Merah Jogja dan kami akan memberikan pendampingan serta informasi apa yang harus Anda lakukan. Apabila Anda dari luar Yogyakarta juga dapat menghubungi kami, kami akan coba beri informasi sebisa kami.

Sebelumnya

Mewujudkan Rumah Perlindungan bagi Transpuan Lansia

Selanjutnya

Konferensi AIDS 2024 Kembali Diselenggarakan Tahun Ini