Apa sih hubungannya HIV dengan kanker serviks? Ternyata dari hasil penelitian The Lancet Global Health, mengatakan bahwa perempuan dengan HIV memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena kanker serviks dibandingkan dengan perempuan tanpa HIV. Mereka juga menemukan bahwa diseluruh dunia sebesar 6% dari seluruh kasus kanker serviks ternyata merupakan perempuan dengan HIV. Hal ini terjadi karena virus HIV bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan tubuh kesulitan melawan virus papiloma manusia (HPV) yang jadi penyebab utama kanker serviks.
Kanker serviks sendiri berada diurutan nomer 4 kanker yang paling banyak dijumpai pada perempuan. Pada tahun 2018 sendiri ada 500.000 kasus dan sebanyak 300.000 meninggal dunia. Padahal menurut WHO, kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling bisa dihindari dan disembuhkan dari seluruh kanker yang ada. Kombinasi dari vaksin, screening (tes pap smear) dan pengobatan merupakan rekomendasi dari WHO yang menargetkan tidak ada lagi kanker serviks pada tahun 2030.
Pada perempuan dengan HIV yang tidak rutin melakukan pengobatan ARV (Antiretroviral) dan memiliki CD4 yang rendah merupakan kelompok yang paling rentan terkena kanker serviks. Apabila rutin minum ARV maka kemungkinan terkena kanker serviks juga akan semakin rendah.
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengurangi resiko terkena kanker serviks
Seperti yang telah disebutkan diatas ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker serviks.
- Pastikan rutin tes Pap Smear dan tes HPV. Dengan tes ini maka dapat mendeteksi dini tanda-tanda kanker serviks dan bisa diobati lebih awal.
- Vaksin HPV juga bisa jadi pilihan. Vaksin ini bisa melindungi tubuh dari jenis HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks. Jadi, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter tentang vaksin ini.
- Salah satu yang paling penting adalah hubungan seks yang aman, gunakan kondom dan hindari berganti-ganti pasangan seksual. Hal ini bisa bantu mengurangi risiko terkena HPV.
- Berhenti merokok! Merokok bisa meningkatkan risiko kanker serviks dan kanker lainnya.