Salah satu program yang sedang berjalan di UPKM/CD Bethesda YAKKUM adalah Program Pengendalian Terpadu HIV & AIDS di Kabupaten Belu dan Kota Yogyakarta yang dilaksanakan pada tahun 2022-2025. Program ini menyasar pada 3 komponen, yaitu: Pencegahan secara struktural, pencegahan secara Biomedical, danp eningkatan kesadaran dan kampanye HIV dan AIDS, yang berkontribusi untuk mewujudkan program pencegahan terpadu infeksi baru HIV serta support untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan hidup ODHA dan OHIDHA.
Knowledge Management adalah suatu pendekatan yang digunakan oleh organisasi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menggunakan pengetahuan yang dimiliki guna mendorong pembelajaran kelembagaan yang berkelanjutan. Pendekatan yang digunakan dalam Knowledge Management bisa melalui:
- Kebudayaan/Tradisi:
- Bertutur (story Telling);
- Teater;
- Seni gerak (tari/Pantomim);
- Udar gagasan dan Ide:
- Interaktif (Ceramah dan tanya jawab);
- Kuliah umum/ceramah;
- Panelis;
- Debat ilmiah.
Sedangkan media yang digunakan untuk memasarkan Knowledge Management agar tepat sasaran dan sampai ke pihak yang dituju, maka pilihan yang digunakan disesuaikan dengan kondisi sasaran, baik strata pengetahuan, sosial-ekonomi, geografis, kebudayaan yang meliputinya. Di antara beragam media yang digunakan sebagai media Knowledge Management antara lain:
- Produk Cetak; Modul, buku saku, panduan, news letter, buletin, tabloid, majalah;
- Produk media elektronik; video tutorial, Website, blog dan media jejaring sosial.
UPKM/CD Bethesda YAKKUM adalah lembaga sosial yang bergerak dalam kerja pemberdayaan masyarakat. Salah satu program yang dijalankan adalah Pengendalian Terpadu HIV dan AIDS di Kabupaten Belu dan Kota Yogyakarta Fase 2 yang dilaksanakan pada Juli 2022 – Juni 2025. Beberapa penerima manfaat langsung dari program ini adalah: Masyarakat di level basis kelurahan/Desa yang telah membentuk komunitas yakni Warga Peduli AIDS (WPA); dan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS), sebuah komunitas yang mendampingi, memotivasi dan melakukan gerakan anti stigma dan diskriminasi untuk ODHIV. Dalam implementasi program, banyak hal positif dan menarik yang telah dilakukan oleh WPA dan KDS, yang layak untuk dishare ke berbagai kelompok dan pemangku kepentingan. Salah satu media Knowledge Management yang dipilih dan dinilai tepat untuk WPA dan KDS adalah produk jurnalistik cetak. Produk jurnalistik cetak yang sudah rutin diproduksi sejak program fase 1 dilakukan pada tahun 2019 – 2022 adalah newsletter.
Dalam rangka meningkatkan kualitas produk newsletter yang rutin diproduksi untuk mendukung penyebarluasan informasi dan pembelajaran baik dari kerja-kerja yang dilakukan oleh WPA dan KDS di Kota Yogyakarta maka dibutuhkan peningkatan kapasitas dan pendampingan terhadap kemampuan penulisan produk jurnalistik sederhana dari WPA dan KDS. Dengan pendampingan ini harapannya peserta semakin trampil dalam menulis dan mampu mengelola produk newsletter tersebut. Untuk itu UPKM/CD Bethesda YAKKUM perlu mengadakan workshop penyusunan newsletter Program Pengendalian Terpadu HIV dan AIDS bagi WPA dan KDS di Kota Yogyakarta.
Tujuan kegiatan kali ini untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan kepada peserta tentang teknik penulisan dengan metode story telling dan penguatan 5W1H dalam pembuatan tulisan serta memberikan pemahaman dan ketrampilan kepada peserta tentang pembuatan lead dan judul dalam sebuah tulisan.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan WPA dari kelurahan-kelurahan di kota Yogyakarta dan dihadiri 4 orang perwakilan dari Pita Merah Jogja yaitu Eva Dewa Masyita, John Ebith, Liza Juniawati dan N. Baggaswara