Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

Peduli, Inklusi, Solidaritas, Meraih Harapan

Montov

Workshop Motivasi Pemberian TPT pada ODHIV

Kompleks Balaikota Yogyakarta

Nov 29 2024
Workshop Motivasi Pemberian TPT pada ODHIV

Dalam rangka hari AIDS Sedunia (HAS) di Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan Yogyakarta bekerjasama UPKM/CD Bethesda YAKKUM menyelenggarakan workshop dengan tema motivasi pemberian TPT pada ODHIV.

Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, HIV AIDS merupakan penyakit menular dan merupakan kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan. Sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya pencegahan dan pengendalian HIV AIDS berkaitan erat dengan beberapa tujuan SDGs, terutama: Kesejahteraan dan Kesehatan yang Baik, Kesetaraan Gender, Mengurangi Ketidaksetaraan dan Perdamaian, Keadilan, dan Lembaga yang Kuat.

Selain itu untuk mencapai Three Zero (zero new HIV infection, zero AIDS related death dan zero discrimination) maka penanggulangan HIV AIDS perlu dilakukan secara komprehensif. penanggulangan HIV AIDS secara komprehensif memerlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, sektor kesehatan, dan sektor pendidikan.

Sejalan dengan itu, tes HIV terus dilakukan untuk mengungkap angka kasus HIV di Indonesia. Dari target sebesar 7.191.405, hingga tahun 2022 lalu sebanyak 5.002.679 telah menjalani tes HIV. Upaya mendongkrak capaian test HIV tentu akan membawa pengaruh pada jumlah kasus HIV dan AIDS di Indonesia. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, hingga September 2024, secara kumulatif tercatat sebanyak 1.675 kasus HIV telah ditemukan di Kota Yogyakarta. Sebanyak 329 diantaranya sudah masuk stadium AIDS.

Upaya menurunkan beban TBC pada ODHIV dilaksanakan dengan 4 strategi utama, diantaranya:

  1. Intensifikasi penemuan kasus TBC pada ODHIV termasuk pada populasi kunci HIV dan memastikan pengobatan TBC yang berkualitas
  2. Memperluas layanan TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis) di fasyankes yang memberikan layanan HIV;
  3. Persentase ODHIV baru yang menerima TPT per tahun
  4. Jumlah layanan perawatan HIV yang melakukan PPI TBC di fasyankes.

Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) sebagai salah satu intervensi untuk menurunkan beban TBC pada ODHIV telah direkomendasikan didalam Policy Statement on Preventive Therapy against TBC in PLHIV, sejak 1998 oleh WHO dan the Joint United Nations Programme 2 on HIV/AIDS (UNAIDS). Sejak tahun 2014, Indonesia sudah memberikan TPT pada ODHIV. Data kasus ODHIV baru diskrining TB pada tahun 2024 sampai dengan bulan September sejumlah 269 pasien. Data sampai dengan bualn September 2024 ODHIV on ART yang menerima TPT sejumlah 110 pasien dari 2.034 pasien ODHIV on ART yan mengakses layanan di Kota Yogyakarta. Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang melayani Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) bagi ODHIV sejumlah 18 Puskesmas dan 14 Rumah Sakit sudah mampu memberikan TPT.

Berdasarkan data diatas, menggambarkan bahwa ODHIV on ART yang menerima TPT masih rendah. Oleh karena itu maka pada Hari AIDS Sedunia (HAS) Tahun 2024, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bekerjasama dengan UPKM/CD Bethesda YAKKUM menyelenggarakan Workshop dalam Rangka Hari AIDS Sedunia (HAS) dengan tema Motivasi Pemberian TPT bagi ODHIV.

Acara ini dihadiri oleh Yayasan Victory Plus, Yayasan Vesta Indonesia, PKBI DIY, Yayasan Kebaya, CD Bethesda dan juga Perkumpulan Pita Merah Jogja (PMJ). 15 anggota PMJ akan menjadi peserta workshop dan juga sekretaris PMJ yaitu Liza Juniawati akan menjadi salah satu narasumber dengan judul Testimoni tentang Motivasi Go Public bagi ODHIV.

Acara workshop ini diadakan pada 29 November 2024 pukul 13:00 berlokasi di Ruang Arjuna Lantai III Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Yogyakarta. Kompleks Balaikota Yogyakarta.